Hari Tasyrik Itu Apa ?
Banyak teman-teman yang bertanya kepada kami “
Hari tasyrik itu apa”? dari
sini menenujukkan ternyata masih banyak orang islam yang tidak mengerti pengertian hari tasyrik
itu sendiri. simplenya hari
tersebut adalah tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah.
Rasulullah
SAW
pernah bersabda “
أَيَّامُ
التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ
“Hari-hari tasyrik adalah hari makan dan minum.” (HR. Imam Muslim no. 1141)
Di dalam kitab iqna’ di sebutkan bahwa Hari tasyrik adalah tiga hari sesudah Idul Adha (hari nahr). Hal iini
juga disebutkan oleh Imam Nawawi
R.a,
beliau berkata, “Hari tasyrik adalah tiga hari setelah Idul Adha,yaitu setiap tanggal 11, 12, 13 bulan Dzulhijjah.
Di dalam kitab syarh Shohih Muslim
dijelaskan “ penamaan hari tasyrik karena tasyrik itu berarti menjemur daging qurban di terik matahari.
Dalam hadis juga disebutkan, hari tasyrik adalah hari untuk
memperbanyak dzikir kepada Allah yaitu takbir dan lainnya.”
Baca juga : Ruh Keagungan islam dalam idul Adha
Kenapa hari tasyrik diharamkan berpuasa?
Untuk menjawab
pertanyaan di atas , kita harus melihat
sabda nabi bahwa hari tersebut adalah hari makan dan minum, Kalau hari tasyrik tersebut merupakan hari makan dan minum berarti ketika itu tidak
dibolehkan ata haram untuk berpuasa apa pun di hari-hari tersebut (11, 12, 13
Dzulhijjah).
EmoticonEmoticon