Monday 15 May 2017

Meneladani Kepemimpinan Rasulullah SAW.

MENELADANI KEPEMIMPINAN RASULULLAH 

Keharusan sebuah komunitas dalam lingkup terkecil atau besar sekalipun, adalah menjadikan seorang pemimpin di antara mereka, akan jauh lebih terleminilasir terjadi hal-hal yang bisa menghalangi kemajuan dan kesejahteraan komunitas tersebut.

Sayyidina Ali telah berkata “Al-Haqqu bigoirinidhom yaglibuhulbaatil binidhom”, yang artinya kebenaran yang tidak tersusun akan dikalahkan oleh perkara-perkara batil yang tersusun, begitu juga halnya sebuah kepemimpinan.  Jika  dalam kepemimpinan-baik skala kecil atau skala besar-itu tidak tersusun oleh sebuah tata kepengurusan, maka besar kemungkinan bangsa tersebut tidak akan mengalami kemajuan.
Meneladani Kepemimpinan Rasulullah SAW.

Menjadikan seorang pemimpin tidak mudah dipasrahkan kepada orang yang bukan ahlinya, terutama pemimpin yang non-Muslim dalam memimpin sebuah bangsa yang mayoritasnya adalah beragama Islam tentu hal yang sangat memprihatinkan, sebab terjadi hal yang bertolak belakang dengan latar belakang dirinya.

Menjadi seorang pemimpin sangatlah perlu mencontoh kepemimpinan Rasulullah e  dalam menjalankan visi misinya yaitu sebagai Basyîro Wa Nadzîro kepada umat untuk menjelaskan syariat-syariat Islam. Allah I berfirman :

لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ

“ Sungguh telah datang kepadamu seorang rasul dari kaum-mu sendiri, berat tersa olehnya penderitaan yang kamu alami, (dia) sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, penyantun dan penyayang terhadap orang-orang yang beriman. (at-Taubah [9]: 11)

Dalam ayat ini Allah SWT. menjelaskan  di antara sifat-sifat Rasulullah SAW. yang merupakan pemimpin umat Islam dikala masa-masa Jahiliyah. Tafsir Munir menyebutkan setidaknya Lima sifat dalam ayat ini 1. Allah I mengutusnya sebagai rasul sekaligus pemimpin dari kalanyan Arab sendiri 2. Sengsara terhadap kesengsaraan umat 3. Selalu menginginkan kesejahteraan umat. yang ke 4 dan 5 adalah beliau selalu kasihan dan penyayang terhadap sesama Muslim.

Sehingga jelas, seorang pemimpin bukan hanya sekedar memberikan perintah saja, tetapi juga harus merasakan apa yang dirasakan umat. Itulah pemimpin Ideal.
Menjadi seorang pemimpin sangatlah perlu mencontoh kepemimpinan Rasulullah e di dalam menjalankan visi misinya yaitu sebagai Basyîro Wa Nadzîro kepada umat ...”


Ditulis Oleh: Ust.Fajar Shodiq

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon