Monday 15 May 2017

ANTARA MINTA IZIN DAN MENGUCAPKAN SALAM

Tags

ANTARA MINTA IZIN DAN MENGUCAPKAN SALAM

Islam selalu mengajarkan umatnya agar selalu berakhlak dalam berhubungan antar sesama manusia, terlebih kepada sang khalik allah swt. karna memang islam adalah agama yang jelas, agama yang didalamnya tidak ada keraguan sedikitpun, semuanya di jelaskan dalam alqur’an, salah satu contoh ayat yang berkenaan tentang etika bertamu.

Seperti ayat yang menjelaskan bahwa tidak bolehnya masuk ke rumah  selain rumah kalian sehingga engkau semua meminta idzin dan mengucapkan salam kepada ahlinya hal itu baik bagi kalian agar kalian semua berfikir

Ayat ini turun ketika seoarang perempuan dari kaum anshor menghadap ke rasulullah, lalu berkata ;wahai rasulullah ,aku sedang berada di rumahku dalam satu keadaan yang aku tidak senang seseorang baik ayah atau anakku melihat keadaanku  itu, ternyata seorang laki laki datang  dan masuk kerumahku. maka apa yang harus aku perbuat? tanya  perempuan itu kepada rasulullah. lalu turunlah ayat ini.
ANTARA MINTA IZIN DAN MENGUCAPKAN SALAM

 Dalam keadaan tidak jelas seperti ini hendaknya sesorang meminta idzin terlebih dahulu, karna hal ini lebih menunjukkan pada adab syari’ah bagi seoarang tamu. kenapa? Agar orang itu tau, bahwa pemilik rumah ada atau tidak ada. toh kalau memang ada, hal itu di lakukan agar pemilik rumah tidak merasa risih ketika seumpama  pemilik rumah itu sedang dalam keadaan yang tidak di inginkan orang lain melihatnya. sehubungan dengan ini, fakta yang ada di sekitar kita banyak sekali seseorang masuk rumah tanpa salam dan meminta idzin terlebih dahulu.  padahal  dalam tafsir Rowaihul bayan dijelaskan sebelum mengucapkan salam hendaklah  meminta idzin kepada tuan rumah, guna untuk mengetahui  orang yang di dalam memberikan izin atau tidak.

Nah, persoalannya apakah boleh  minta idzin kepada tuan rumah seperti yang banyak terjadi tanpa disertai salam dulu atau salam dulu yang harus didahulukan sebelum minta idzin?. secara dahir, ayat di atas mengawali kata isti’dzan sebelum salam. oleh karena itu sebagian ulama’ berbeda pendapat  mengenai hal ini. menurut Imam Nawawi dalam tafsir Rowaihul bayan, mendahulukan salam sebelum idzin itu berdasarkan hadist “assalam qobla kalam” bahwa  salam ada sebelum berbicara.

Imam mawardi menyimpulkan hal ini pertama;apabila orang ynag datang melihat salah satu pemilik rumah maka ia harus salam terlebih dahulu baru minta idzin kedua;jika tidak demikian maka minta idzin sebelum mengucapkan salam .

Sekarang kita hubungkan masalah ini dengan praktek masarakat  yang terjadi umumnya, yakni seseorang hanya mencukupkan dengan menekan bel, dianggap sesuai aturan perintahkah itu ? dalam tafsir Rowaihul bayan menjelaskan bahwa hal yang sedemikian itu sudah mewakili kata isti’dzan, karena di zaman sahabat tidak ditemukan adanya bel sperti zaman sekarang.


Ditulis Oleh: Ust.Fajar Shodiq

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon