Sholat Hajat; Kapan Waktunya?
Sholat hajat adalah salah satu sholat sunnah yang di anjurkan oleh nabi Muhammad S.A.W kepada umatnya , terutama bagi mereka yang menginginkan atau mengharapkan sesuatu. Maksudnya jika kita sedang berada di sebuah situasi atau keadaan yang terjepit serta membutuhkan sesuatu, entah itu urusan duniawi atau urusa ukhrawi maka di sunnahkan untuk melakukan sholat sunnat hajat. Imam al ghazali pernah menjelaskan tentang sholat-sholat sunnah yang memiliki sebab di dalam kitab ihya' ulumuddin, sebuah kitab yang sangat populer dan tidak di ragukan lagi, berikut kutipan redaksi tentang sholat hajat yang ada di dalam kitab tersebut
الثامنة صلاة الحاجة فمن ضاق عليه الأمر ومسته حاجة فى صلاح دينه ودنياه الى امر تعذر اليه فليصل هذه الصلاة
Yang no delapan (dari rentetan shalat sunnat yang memiliki sebab) adalah shalat hajat. Siapa saja yang berada dalam kondisi terjepit dan membutuhkan sesuatu baik urusan dunia maupun akhirat sedangkan dia tidak mampu menyelesaikannya, hendaklah dia melaksanakan shalat (hajat) ini.
Dari penjelasan yang di paparkan oleh imam al ghazali di atas kita tahu bahwa sholat hajat tidak harus di kerjakan di malam hari, melainkan boleh di kerjakan di siang hari, sama dengan sholat sunnah ( yang memiliki sebab ) yang lain, seberti sholat sunnah istikhoroh, sholat sunnah karena masuk masjid, sholat sunnah setelah wudhu dan lain sebagainya.
Seseorang tidak harus menunggu malam untuk melakukan sholat sunnah setelah yang wudhu,yang terpenting dia sudah berwudu' maka dia di sunnatkan untuk sholat, tanpa melihat apakah itu siang ataukah malam, sama dengan sholat sunnah hajat, yakni barang siapa yang memiliki hajat ( keperluan ) maka seketika itu dia di sunnah kan untuk mendirikan sholat hajat, tanpa melihat malam ataukan siang.
Mungkin dari sedikit pemaparan di atas tentang sholat hajat sudah cukup jelas dan tidak butuh untuk di perjelas lagi, jika anda keterang yang belum anda faham ,silahkan tinggalkan komentar di bawah ini. Temima kasih, semoga bermanfaat.
EmoticonEmoticon